Kampung Lali Gadget, Solusi Untuk Mengatasi Kecanduan Gadget

Sumber gambar : Instagram @kampunglaligadget

Kampung Lagi Gadget? Kampung seperti apakah itu? Pasti banyak yang penasaran apa sih sebenarnya Kampung Lagi Gagdet itu. Kampung ini merupakan sebuah kampung yang diinisiasi oleh seorang yang bersama Achmad Irfandi. Adapun lokasi dari kampung ini berada di di Dusun Bendet, Desa Pagerngumbuk, RT 002/RW 003, Kecamatan Wonoayu. Kabupaten Sidoarjo.


Sumber gambar : https://www.satu-indonesia.com

Kampung Lali Gadget ini Berdirinya sejak bulan Agustus 2018. Hadirnya kampung ini berawal dari banyaknya anak yang kecanduan gadget dan kurang dalam melakukan interaksi sosial. Menurut Achmad Irfandi usia anak-anak belum membutuhkan gagdet karena pada masa pertumbuhan tersebut yang dibutuhkan adalah interaksi sosial di dunia nyata. Interaksi sosial yang dilakukan di dunia nyata akan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang mereka.


Dampak Negatif Gadget 

Sebagai mana yang kita ketahui ada banyak dampak negatif kecanduan gadget bagi anak. Beberapa dampak negatif kecanduan gadget diantaranya adalah sebagai berikut: 

Gangguan perkembangan sosial

Anak yang terlalu banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget akan cenderung mengalami gangguan dalam perkembangan keterampilan sosial mereka hal ini karena mereka  kurang dalam interaksi fisik dengan teman sebaya.

Penurunan prestasi akademik

Kecanduan gadget dapat mengganggu konsentrasi anak dalam belajar dan mengganggu waktu belajar mereka. Hal ini tentu saja dapat berdampak pada menurunnya prestasi akademik mereka.

Mengalami gangguan tidur

Menggunakan gadget sebelum tidur dapat mengganggu pola tidur anak, anak akan tidur larut dan bahkan dapat menyebabkan masalah tidur seperti insomnia. 

Gangguan kesehatan fisik

Ketika anak menghabiskan waktu terlalu lama di depan layar gadget dapat menyebabkan munculnya masalah kesehatan fisik seperti obesitas dan masalah postur tubuh.

 Penurunan kreativitas

Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat kreativitas anak, sebab mereka akan kekurangan waktu dan  kesempatan untuk bermain dan menggunakan imajinasi mereka.

Berangkat dari keprihatinan inilah maka ahmad Irfandi berusaha mencari solusi agar anak tidak kecanduan gagdet dan anak-anak dapat kembali menikmati dunia anak-anak. 

Gunakan permainan tradisional untuk mengatasi kecanduan gadget

Untuk menghilangkan kecanduan gadget Di Kampung Lali Gadget, Irfandi mengunakan aneka permainan tradisional sebagai alternatif bermain untuk anak-anak. Adapun permainan tradisional yang ada dikampung gadget diantaranya adalah egrang, mainan kayu, biting, klompen tali, klompen panjang, gangsing, yoyo. Permainan tradisional merupakan sarana yang tepat untuk mengembalikan anak-anak pada dunianya yang sebenarnya. Selain dapat menghadirkan kegembiraan ada banyak hal positif yang bisa diperoleh dari permainan anak-anak.

Permainan tradisional dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan motorik, keterampilan sosial, kreativitas dan Pembelajaran budaya. Tidak hanya itu dengan permainan tradisional anak juga belajar mengenai aturan dan etika.

Selain permainan tradisional di Kampung Lali Gadget anak-anak juga bisa belajar langsung dengan alam. Beberapa kegiatan yang langsung berinteraksi dengan alam diantaranya adalah berkebun, bercocok tanam dan membudidayakan ikan. Melalui kegiatan ini anak akan lebih mencintai dan menghargai lingkungannya.

Sumber gambar : Instagram @kampunglaligadget

Kampung Lali Gadget juga menyediakan aneka buku bacaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak.

Agar Gadget bisa memberikan manfaat yang positif bagi anak-anak, di Kampung Lali Gadget Ahmad Irfandi juga mengajarkan tentang Literasi digital. Anak-anak perlu memiliki kemampuan literasi digital agar ketika menggunakan gadget bisa terarah dan informasi yang didapatkan bisa bermanfaat untuk dirinya.

Dalam Kampung Lali Gadget tersebut, orang tua juga diberikan pendidikan parenting. Dalam Kegiatan ini Achmad Irfandi bekerja sama dengan sukarelawan yang ahli dibidangnya misalnya ahli parenting ataupun psikolog. 

Dari hari ke hari kampung Lali Gadget semakin dikenal banyak orang. Terbukti, saat ini yang berkunjung ke kampung Lagi Gadget bukan hanya anak-anak yang berada Di wilayah Sidoarjo  tetapi juga anak-anak dari kota/kabupaten tetangga. Melalui Kampung Lali Gadget ini anak-anak tidak hanya mendapatkan hiburan tetapi juga anak-anak mendapatkan banyak ilmu yang sangat bermanfaat untuk pendidikan karakter dan juga peningkatan kreativitasnya.

Kerja keras yang telah dilakukan oleh Achmad Irfandi mengantarkan dirinya sebagai salah satu penerima Satu Indonesia Awards dalam kategori pendidikan. 

Bagi yang penasaran dengan Kampung Lali Gadget, yuk segera berkunjung! Kampung Lali Gadget adalah wisata edukasi yang sangat menyenangkan tidak hanya untuk anak-anak tapi juga bagi orang dewasa karena bisa bernostalgia dengan permainan di masa kecilnya.



Komentar

Postingan Populer