Desa Berdaya, Program BSI dorong pengembangan sumber daya ekonomi lokal

Sumber gambar : https://www.bankbsi.co.id

Sejalan dengan tujuan green economy yang memastikan agar manusia dan lingkungan tumbuh seimbang berkelanjutan. Maka Bank Syariah Indonesia mendukung gerakan tersebut dengan mengadakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang sesuai dengan tujuan green economy. Salah satunya adalah melalui program Desa BSI di Meunasah Asan, Aceh Timur.

Desa berdaya merupakan suatu program pembangunan masyarakat desa agar memenuhi kriteria untuk menjadi sebuah desa yang mandiri. Sehingga dapat mengembangkan potensi dan mengoptimalkan aset yang dimiliki desa agar bisa naik kelas.

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Meunasah, BSI membantunya melalui pendampingan untuk petambak bandeng. Melalui pendampingan tersebut tambak bandeng seluas 200 Ha telah menghasilkan 60 ton dan telah berhasil di ekspor ke Korea Selatan dan jepang. Melalui program pendampingan yang dilakukan BSI ditargetkan produksi bisa naik menjadi 3 kali dalam setahun dari yang awalnya hanya 1 kali setahun. Sehingga pendapatan masyarakat bisa meningkat.

Hingga saat ini, BSI memiliki program Desa BSI yang tersebar di 12 provinsi, 22 kabupaten, dan 24 desa di seluruh Indonesia, dan terdapat 1600 kepala keluarga lebih sebagai penerima manfaat. Adapun usaha yang dikelola desa binaan meliputi pertanian, peternakan domba dan kambing, peternakan sapi, kopi dan ekowisata.

BSI secara konsisten terus mendukung keuangan berkelanjutan. Dan kedepan BSI akan terus berupaya menghadirkan program yang bermanfaat dan berkelanjutan, sesuai dengan kebutuhan dan tentunya ramah lingkungan.

#1001CeritaMembangunIndonesia #TumbuhSeimbangBerkelanjutan #KompetisiLiterasi #BankSyariahIndonesia

Komentar

Postingan Populer